Friday, March 25, 2016

Penyebaran awal Agama Islam

Penyebaran awal Agama Islam tidak terlepas dari peranan kaum pedagang Muslim. Di samping mencari keuntungan, para pedagang itu juga memiliki keinginan untuk mengabdi pada agama dengan mengajak orang untuk memeluk Islam. Motif perblasan agama ini benar-benar murni, walaupun ada segi praktisnya, yaitu kaum pribumi yang bersedia masuk Islam menjadi lebih mudah diajak bekerja sama.

Pada mulanya proses penyebaran agama tersebut terbatas pada pernikahan antara para pedagang Muslim dan putri raja atau anak-anak kaum bangsawan pribumi. Pernikahan ini membentuk ikatan kekerabatan di antara kedua belah pihak. Agama lslam kemudian berkembang di dalam lingkungan tersebut. Pada gilirannya, seperti yang umum berlaku pada saat itu, apabila para raja dan bangsawan memeluk suatu agama maka rakyatnya pun akan mengikutinya. Contoh dari aktivitas penyebaran Islam seperti ini ialah pernikahan antara Raja Brawijaya dari Puteri Jeumpa yang menurunkan Raden Patah.

Para pedagang Muslim sudah lama berada di kepulauan Nusantara, tetapi baru pada abad ke-13 Agama Islam memperoleh banyak penganut. Beberapa sejarawan menyatakan bahwa para ahli Sufi mulai muncul di Nusantara pada masa itu. Masyarakat Nusantara ketika itu telah memiliki dasar-dasar ajaran kebatinan sehingga kehadiran para ahli Sufi yang berpandangan mistik itu memperoleh sambutan baik di kalangan penduduk pribumi daripada bentuk Islam yang lebih keras dan lebih ketat, yang diperkenalkan sebelumnya.

Dalam perkembangannya, Agama Islam disebarkan melalui pendidikan pesantren oleh para mubaligh. Para lulusannya kemudian menjadi kader ulama maupun guru agama yang menyebarkan Islam hingga ke pelosok daerah.

Beberapa ulama menyebarkan Islam melalui kegiatan seni yang di dalamnya terkandung nilai-nilai agama itu. Cabang seni yang berpengaruh dalam proses Islamisasi, yaitu arsitektur, seni pahat, seni ukir, seni tari, dan seni pertunjukan wayang. Sunan Kalijaga ialah wali yang menggunakan seni sebagai media penyebaran agama.

Proses Islamisasi di Indonesia kemudian berkembang pesat. Faktor yang mempengaruhi ialah keruntuhan Majapahit dan berkembangnya Malaka. Perkembangan Islam ini ditandai dengan berdirinya kesultanan-kesultanan Islam di Indonesia.

No comments:

Post a Comment