Thursday, March 24, 2016

Menentukan topik atau judul penelitian

Setelah mengetahui apa saja yang terdapat dalam rancangan penelitian, Anda dapat memperkirakan apa saja yang akan Anda lakukan jika akan melakukan penelitian. Lalu, apa langkah pertama yang kita lakukan jika akan meneliti?

Ketika hendak melakukan penelitian, persoalan pertama yang kita hadapi adalah penentuan topik penelitian. Sering kita menjadi bingung karena banyaknya permasalahan yang menarik untuk diteliti. Karena itu, suatu permasalahan yang dipilih untuk diteliti haruslah benar-benar masalah yang sangat menarik.

Menentukan masalah yang akan diteliti merupakan langkah pertama yang harus dilakukan oleh seorang peneliti. Masalah itu dituangkan dalam kalimat judul atau topik suatu penelitian.

Orang ingin mengadakan penelitian karena ia ingin mendapatkan jawaban dari masalah yang dihadapi. Masalah-masalah tersebut datang dari berbagai sumber. Misalnya, buku, koran, majalah, TV, atau radio. Selain itu, masalah juga bisa datang dari pengamatan, hasil wawancara dengan para pakar atau tokoh, atau dari hasil berpikir. Tentunya, masalah yang paling baik adalah masalah yang kita temukan dari kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan pekerjaan atau pengalaman kita. Contohnya, seorang guru menjumpai siswanya yang selalu meminta izin untuk keluar atau ke belakang, dan dari raut wajahnya tampak tidak tenang. Anehnya, walau dalam keadaan seperti itu, si anak selalu bisa mendapatkan hasil yang baik untuk setiap pelajaran. Timbul keinginan dari guru-guru untuk mengadakan penelitian terhadap anak yang bersangkutan. Ini merupakan contoh penemuan masalah yang dapat dijadikan bahan penelitian. Dari masalah tersebut, kita dapat menentukan suatu topik penelitian, misalnya "Pengaruh kepribadian siswa yang tidak tenang terhadap prestasi belajar" atau "Pengaruh kepribadian siswa yang tidak tenang terhadap perolehan nilai setiap mata pelajaran".

Dalam menentukan topik suatu penelitian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain sebagai berikut.
1. Topik penelitian harus sesuai dengan minat peneliti
Kegiatan penelitian haruslah betul-betul diminati oleh peneliti karena jika masalahnya menarik, maka si peneliti akan bergairah dan memiliki motivasi tinggi untuk melakukan penelitian. Jika topik itu tidak sesuai dengan minatnya, dapat diduga hasilnya akan kurang memuaskan.

2. Topik atau judul yang dipilih haruslah topik yang bisa diteliti oleh peneliti
Artinya, peneliti mempunyai kemampuan melakukan penelitian tersebut. Ditinjau dari sudut si peneliti, ada empat pertimbangan untuk menentukan dapat dilaksanakan atau tidaknya suatu penelitian.

a. Peneliti mempunyai kemampuan untuk meneliti masalah itu. Artinya, peneliti menguasai teori yang melatarbelakangi masalah dan metode pemecahannya.

b. Peneliti mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan penelitian.

c. Peneliti mempunyai tenaga untuk melaksanakannya. Artinya, peneliti mempunyai fisik yang kuat untuk merencanakan, menyusun, dan mengumpulkan data.

d. Peneliti mempunyai dana cukup untuk membiayai kegiatan penelitian.

3. Data cukup tersedia
Artinya, data di lapangan cukup tersedia dan mudah sehingga peneliti dimudahkan untuk dalam pembuatan laporan.

4. Topik memiliki kegunaan praktis, bermanfaat, dan penting untuk diteliti
Hasil penelitian diharapkan dapat berguna untuk dirinya, masyarakat, serta ilmu pengetahuan. Dengan demikian, perlu dipikirkan apakah hasil penelitian yang diperoleh itu benar-benar bermanfaat atau tidak. Jangan sampai apa yang telah dikerjakan hasilnya sia-sia.

5. Menghindari duplikasi penelitian
Peneliti harus memilih masalah yang belum pernah diteliti atau melanjutkan penelitian yang sudah pernah dilakukan orang lain. Dengan demikian, peneliti akan mendapatkan sesuatu yang baru dari hasil penelitian tersebut.

No comments:

Post a Comment