Friday, March 25, 2016

Menulis Puisi Lama (Pantun dan Syair)

Puisi lama memiliki kaidah yang harus dipenuhi. Kaidah tersebut, antara lain: jumlah baris atau kalimat dalam tiap baitnya, jumlah suku kata atau jumlah kata dalam setiap kalimat, rima atau persamaan bunyi, dan irama. Puisi lama terdiri atas beberapa bentuk, yaitu masnawi, ruba'i, nazam, gazal, kit'ah, syair, seloka, gurindam, pantun, talibun, karmina, bidal, dan mantra. Kali ini, kita akan membahas pantun dan syair. Kamu diharapkan dapat menulis pantun dan syair.

a. Pantun
Pantun merupakan puisi asli Indonesia dan dianggap sebagai puisi tertua. Lahirnya pantun berhubungan erat dengan kebiasaan masyarakat lama yang selalu menyampaikan maksud secara berkias. Mereka cenderung berteka-teki atau tidak berterus terang dalam mengungkapkan perasaan.

Ungkapan terus terang masih dianggap tabu sehingga perlu dihindari. Penggunaan teka-teki itu akhirnya berkembang menjadi bahasa sajak yang dinamakan pantun. Penulisan pantun selalu memerhatikan beberapa ciri berikut.
1) Tiap bait terdiri atas 4 baris kalimat.
2) Tiap baris terdiri atas 4-6 kata atau 8-12 suku kata.
3) Dua baris pertama merupakan sampiran, dua baris berikutnya adalah isi.
4) Mempunyai sajak silang a-b-a-b.
5) Isi pantun merupakan curahan perasan pembuatnya.
6) Tiap bait berdiri sendiri sebagai pesan utuh, kecuali pada pantun berkait.

Sebagai puisi lama, pantun mengalami variasi bentuk rupa perubahan jumlah baris tiap baitnya. Berdasarkan perubahan bentuk tersebut, pantun dikelompokkan menjadi berikut.
1) Pantun biasa: tiap bait terdiri atas 4 baris.
2) Pantun kilat atau disebut juga karmina: tiap bait terdiri atas 2 baris. Karmina dianggap sebagai penyingkatan dari pantun biasa menjadi 1 baris sampiran dan 1 baris isi.
3) Pantun berkait atau pantun rantai: baris-baris dalam bait sebelumnya diulang dalam bait berikutnya.
4) Pantun talibun: tiap bait terdiri lebih dari 4 baris tetapi selalu genap mungkin 6, 8, atau 10 baris.

b. Syair
Syair terdiri atas 4 baris dalam satu bait. Jadi, dilihat dari jumlah baris dalam tiap bait, syair hampir sama dengan pantun. Perbedaan pantun dengan syair terletak pada persajakannya, yaitu a-a-a-a.

No comments:

Post a Comment